Kuliner Khas Pemalang
Grombyang
Bahan utaama kuliner khas Pemalang ini adalah nasi putih, daging sapi atau kerbau, serta bumbu rempah. Lantas, kenapa makanan ini dinamakan nasi grombyang? Berikut ulasannya.
Nama Grombyang tidak bisa ditemukan di kota lain, sangat ikonik dan unik. Sebenarnya tidak diketahui kapan makanan khas Pemalang ini dibuat. Konon, nasi grombyang ini sudah ada sejak tahun 1960. Saat itu, para penjual nasi grombyang menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling.
Harga satu porsi nasi grombyang dulunya dibanderol Rp15 atau 15 perak. Akan tetapi sekarang harganya Rp16.000 per porsinya.
Membuat nasi grombyang lebih rumit dibandingkan membuat olahan dari kaldu daging seperti soto. Mulai dari memasak daging, mengirisnya, menambahkan menu kaldu yang berbahan dasar kluwak, serundeng, dan lemak daging.
Kuah nasi grombyang yang jadi kuliner khas Pemalang ini juga dibuat dengan campuran bumbu rempah seperti lengkuas, jahe, kunyit, daun salam dan kemiri. Kemudian baru taburi dengan irisan daun bawang dan bawang merah sebelum disajikan.
Nasi grombyang, kuliner khas Pemalang ini dulu banyak disajikan dengan menggunakan daging kerbau. Namun, karena daging kerbau saat ini mulai jarang dijumpai, banyak yang akhirnya memilih menggunakan daging sapi. Waktu pembuatannya pun juga tak singkat. Dibutuhkan dua hingga tiga jam untuk membuat nasi grombyang.
Sumber:
https://jateng.solopos.com/asal-usul-nasi-grombyang-kuliner-pemalang-yang-jadi-warisan-budaya-tak-benda-1546344
Komentar
Posting Komentar