Kuliner Khas Banjarnegara
Jenang Salak
Jenang salak adalah makanan tradisional khas Banjarnegara yang telah lama menjadi favorit banyak orang. Dengan rasa manis alami dari salak dan aroma rempah yang khas, jenang salak menjadi hidangan yang cocok dinikmati sebagai penutup setelah makan atau sebagai camilan istimewa.
Pembuatan jenang dari buah salak bermula dari tanaman salak di Banjarnegara yang mampu tumbuh dengan subur. Petani merasa kewalahan untuk menjual hasil panennya. Harga jual salak yang semula tinggi menjadi terpuruk ketika produksi melimpah. Apalagi salak adalah buah yang tidak tahan lama. Untuk mengirim buah ini ke luar kota perlu perlakuan khusus seperti menyortirnya dan kemudian memasukkannya ke dalam peti-peti kayu untuk menunda proses pembusukan.
Dikutip dari inibaru.id, kini salak tidak lagi menjadi primadona para petani di Banjarnegara. Harganya di pasaran semakin murah, apalagi jika sedang dalam masa panen raya. Petani cuma bisa menjualnya Rp 1.000 per kilogram. Padahal, kalau pengin mendapatkan untung, setidaknya petani harus menjual salaknya Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per kilogram. Masalah petani salak semakin besar tatkala panen raya. Saking banyaknya stok salak di pasaran, buah yang mereka panen dari kebun bisa jadi tidak ada yang membeli sampai akhirnya membusuk.
Sumber:
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/05/05/jenang-salak-buah-tangan-khas-banjarnegara
Komentar
Posting Komentar