Kuliner Khas Ponorogo

  RAWON 


    Rawon adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Ponorogo yang berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek yang sebenarnya mengandung racun jenis Sianida, Makanan ini telah berusia lebih dari 1.000 tahun. Rawon dari Ponorogo menyebar ke penjuru Jawa Timur dan dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur.

    Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, utamanya adalah bagian sandung lamur. Namun terkadang rawon juga hadir dengan daging ayam. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, kemiri, serai, kunir, cabai, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek, hal itu dikarenakan dalam budaya Ponorogo masih kental akan hal magis. Di luar Indonesia, rawon disebut sebagai Black Soup.

    Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge berekor pendek, telur asin, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal), dan sambal. Beberapa pelengkap lain yang juga dapat dihidangkan bersama rawon adalah olahan jeroan. Di Pasuruan, rawon juga lazim dikonsumsi dengan mendol (perkedel tempe) dan disajikan di atas daun pisang. Kunci lezat rawon juga berada pada olahan kuahnya yang berasal dari kaldu daging yang digunakan, baik dari lemak daging, tulang muda, maupun kulit.


Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Rawon

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliner Khas Sumatra Barat

Kuliner Khas Jawa Tengah

Kuliner Khas Palembang