Kuliner Khas Jakarta

 KERAK TELOR

    Kerak telor diciptakan pada tahun 1920-an dari hasil percobaan sekelompok masyarakat Betawi yang tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Berawal dari buah kelapa yang berlimpah di daerah tersebut, masyarakat Betawi pun mencoba mengolah kelapa tersebut menjadi beragam aneka makanan.

    Pada saat itu Gubernur Jakarta Ali Sadikin mulai mempromosikan makanan khas Betawi tersebut. Dalam perkembangannya, kerak telor mulai sering dijumpai setiap harinya di beberapa kawasan di Kota Jakarta.Pada tahun 1970-an, masyarakat Betawi pun mulai menjajakan camilan tersebut ke sekitaran Monumen Nasional (Monas).


     Pada saat itu banyak masyarakat Betawi mulai memanfaatkan tumbuhan kelapa yang ada di jakarta sebagai bahan dasar makanan tradisional Betawi seperti soto Betawi, nasi uduk, hingga kerak telor itu sendiri. Pada zaman penjajahan Belanda, kerak telor menjadi makanan yang mahal dan hanya bisa disantap oleh masyarakat kalangan atas. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Betawi mulai memberanikan diri untuk menjajakan kerak telor dengan harga terjangkau, agar dapat dinikmati oleh semua kalangan.


Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kerak_telor#:~:text=Kerak%20telor%20diciptakan%20pada%20tahun,tersebut%20menjadi%20beragam%20aneka%20makanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliner Khas Sumatra Barat

Kuliner Khas Jawa Tengah

Kuliner Khas Palembang